Diberdayakan oleh Blogger.

PERANGKAT JARINGAN WAN.


1.ROUTER.



Router adalah jenis khusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai komponen yang sama seperti: CPU, memory (ROM, RAM, NVRAM, FLASH), system bus, dan berbagai perantara input/output. Namun router didesain untuk fungsi khusus yang tidak ada di dalam PC,seperti router dapat menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.

       Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI(operating sistem internetwork).
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Jenis-jenis router.
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
•    static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
•    dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.




2.MODEM 

                                   
                                                                                                                                                  
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa.
Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB  untuk pengiriman data, meski hal itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan telepon yang berkualitas baik. Koneksi secara ‘dial-up’, meski memiliki keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data), namun dipandang masih cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, serta untuk keperluan e-mail saja.

3.CSU/DSU.


CSU/DSU sama seperti Modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah: CSU atau DSU
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah antarmuka digital-alat yang digunakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat atau DTE, seperti router, untuk rangkaian digital (misalnya T1 atau T3 line).
Sebuah CSU / DSU beroperasi pada lapisan fisik (lapisan 1) dari model OSI.
CSU / DSUs juga dibuat sebagai produk fisik terpisah; CSUs dan DSUs.
The DSU atau kedua fungsi tersebut dapat dimasukkan sebagai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE.
Jika CSU / DSU adalah eksternal, maka antarmuka DTE biasanya kompatibel dengan V.xx atau RS-232C atau interface serial serupa.

 4.COMUNICATION SERVER.

                                      

Communication Server adalah paket perangkat lunak komunikasi untuk mengelola transfer data.
Built-in teknologi dan algoritma memberikan transmisi data cerdas yang secara otomatis menyesuaikan parameter
kepada pemakai atau membutuhkan proses.
CommServer menyediakan perangkat lunak:

1. Integrasi sistem pengawasan produksi (MES, SCADA) dengan sistem manajemen operasi
dan persediaan dalam suatu perusahaan (ERP, SAP, CRM).
2. Bangunan komunikasi mendasarkan pada standar seragam.
3. Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur komunikasi dan sistem pengawasan visualisasi,
misalnya:
* Pengurangan biaya GPRS disiarkan oleh sekitar 80%
* Meningkatkan efisiensi sistem radio komunikasi oleh lebih dari 600%
4. Jauh lebih mudah (murah) perluasan dan koneksi obyek berikutnya.
5. Peningkatan fungsi dan efisiensi sistem yang ada.
6. Penciptaan server OPC untuk non-standar (sendiri) protokol.
  
5.ATM(Asynchronous Transfer Mode)


                                         


ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous Optical Network (SONET).
            Pilih WAN yang Tepat Media WAN beserta perangkat pendukungnya bukanlah sebuah servis yang murah. Harga yang harus Anda bayar cukup tinggi hanya untuk servis WAN yang paling kecil sekalipun. Untuk itu, kenalilah semua jenis dan pernakperniknya lebih dalam ketika berencana menggunakannya. Jangan sampai Anda salah memilih WAN yang berharga mahal ini dan pada akhirnya tidak cocok dengan kebutuhan Anda. Pada edisi selanjutnya, akan dibahas mengenai cara-cara pemilihan WAN yang cocok dan berbagai macam pernak-perniknya.ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan LAN maupun WAN,
ATM switch memiliki kemampuan:
• mendukung bermacam layanan ataupun interface
• disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking
• mekanisme manajemen trafik yang baik
Wan switch adalah perangkat jaringan yang mempuyai banyak port digunakan pada jaringan carier.Perangkat ini pada dasarnya sama dengan switch yang menghubungkan Frame relay,X.25,SMDS,dan beropearsi pada di DATA LINK layer yang terdapat pada model OSI.Fungsi switch wan yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu dilewatkan ke segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan MAC address tujuan pada frame data tersebut. Jika MAC address tujuannya satu segment dengan MAC addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Jika MAC address tujuannya berbeda segment dengan MAC address pengirim maka switch akan menforward frame data dengan membentuk microsegmentation Dan jika switch tidak tahu MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame tersebut ke semua port. Setiap switch akan memiliki switching table yang berisi MAC address dan nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yang disebut CAM (Content Addresable Memory).
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Frame Relay WAN connections
            Frame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi WAN jenis Packet-Switched dengan performa yang tinggi. WAN protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. Karena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media WAN yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error.
Frame relay ini digunakan berbarengan dengan layanan leased-line lainnya, misalnya sering kita jumpai istilah-istilah DS0FR dan atau DS1FR.
Secara gampang disebutkan, bahwa sebuah ‘frame relay’ adalah sebuah metoda untuk penerapan hubingan yang terjadi dalam suatu jarak yang sangat jauh dengan biaya yang bersaing. Di antara titik yang melakukan hubungan tersebut akan digubungkan dengan gugus Telco Frame di mana paket (data yang dikirimkan) tersebut akan dikirimkan pada tujuannya melalui sebuah fasilitas pertukaran jaringan (switched network).
X.25/LAPB
            X.25 merupakan standar buatan organisasi standardisasi ITU-T yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment) yang memungkinkan perangkat-perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. Kelebihan dari X.25 adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media WAN analog yang tingkat error-nya tinggi.      
  
6.MULTIPLEXER.

                                         

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiplexing
            Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut multiplexer (mux)
Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta.
Ada 3 Jenis Multiplexing:

1. FDM : Frequency Division Multiplexing
2. TDM : Time Division Multiplexing
3. CDM : Code Division Multiplexing



7. ANTENA
Antenna berfungsi untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal digunakan untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan pada radio pemancar biasanya jarak jangkauan hanya beberapa puluh meter. Ada banyak tipe antenna yang dapat digunakan tergantung aplikasi yang dipakai.
1.      Pada sisi client, kita biasanya mengggunakan antenna directional, seperti antenna parabola, grid, yagi atau antenna kaleng.
access point, biasanya digunakan antenna omni atau antenna sektoral
 macam-macam antena.
       1. antena grid.
                                         
 
  2.antena omni.

                                                       

             3.antena sektoral.
                                               

    4.antena yagi.
                              


Read  Comments


Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat

Description: hiren-norton-ghost Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru Description: :P
Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk ImageRoxio GoBackWindows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam 
CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
·         Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
·         CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
·         Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
1.   Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
2.   Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
1.   Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2.   Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3.   Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4.   Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5.   Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
Description: hiren-norton-ghost1
6.   Pilih Menu > Local Partition To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
Description: hiren-norton-ghost2
7.   Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
Description: hiren-norton-ghost3
8.   Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
Description: hiren-norton-ghost3
9.   Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT =  File System FAT32
Description: hiren-norton-ghost5
10.                Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
Description: hiren-norton-ghost6
11.                Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
Description: hiren-norton-ghost7
12.                Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
1.   Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2.   Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3.   Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
4.   Pilih Menu > Local Partition From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
Description: hiren-norton-ghost8
5.   Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
Description: hiren-norton-ghost9
6.   Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
Description: hiren-norton-ghost10
7.   Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
Description: hiren-norton-ghost11
8.   Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
Description: hiren-norton-ghost12
9.   Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
10.                Tunggu hingga selesai 100%
Klik [Reset Computer] untuk me-restart komputer 

Read  Comments


Perintah-Perintah yang Terdapat Pada Ms. Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel 
atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan 
yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

Excel dikenal dengan aplikasi pengolah angka, memang benar karena excel biasa digunakan untuk pekerjaan angka-angka ya untuk membuat sebuah laporanlah keuanganlah biasanya, nah di excel ini ada yang namanya kondisi atau pengujian dimana isi setiap kotak(cell) dapat diperiksa menurut kondisi tertentu apa sesuai atau tidak, untuk lebih jelasnya kita buat sebuah Contoh klasik misalnya pada saat membuat raport. Kita bisa bikin beberapa kolom berisi nilai per mata pelajaran, lalu dibuat rata-ratanya. Nah, sekarang menentukan apakah pemilik raport ini akan naik kelas atau tidak.


Aturannya, jika rata-rata di atas 6.5, maka naik kelas, di bawah 6.5 maka tidak naik kelas. Tentu mudah membuat rumusnya dengan excel. Misalkan nilai rata-rata ada di sel F49, maka rumusnya:

=IF(M4>=7,"naik kelas","Tidak naik kelas")

Kita lihat lagi rumus di dalam kurung. M4>7 maksudnya syarat bahwa sel M4 lebih besar dari 7. Berikutnya, setelah koma, kita masukkan kategori “Naik kelas”, jika sel M4 memang lebih besar dari 7. Perhatikan bahwa untuk membuat pernyataan dalam bentuk teks, gunakan tanda petik. Kemudian, setelah tanda koma, kita berikan kategori “Tidak naik kelas”. Kategori ini akan muncul bila ternyata sel M4 nilainya kurang dari 7.

Contoh yang saya berikan ini mungkin sederhana. Bagaimana jika ada syarat lain, misalnya nilai pelajaran TPK harus di atas 8? Jangan khawatir, Excel masih bisa menulis rumus untuk ini.

Katakanlah nilai pelajaran agama ada di sel M3. Maka kita paksa Excel berpikir: sel M4 harus di atas 7. Kalau ya, lihat set M3, harus di atas 8. Kalau ya, berarti Lulus, kalau tidak berarti Tidak Lulus. Nah, begini caranya:

=IF(M4>=7,(IF(M3>=8,"Lulus","Tidak Lulus")),"Tidak Lulus")

Cara ini memang susah di bandingkan dengan rumus excel yang lain. Bagaimana kalau syaratnya diperbanyak menjadi 4 atau lebih? Misalnya, selain pelajaran TPK di sel M3, pelajaran SOD sel M10 juga harus lebih besar dari 7.

Ada cara lain yang lebih mudah dibaca, pakai perintah AND. Perhatikan contoh berikut:

=IF(AND(M3>=7,M10>=6,M3>=6),"Lulus","Tidak Lulus")

Masih memakai fungsi IF, hanya sekarang kita pakai tambahan AND. Semua syarat di dalam tanda kurung () setelah AND, harus terpenuhi semua, baru dinyatakan Naik, jika salah satu saja tidak terpenuhi, akan dinyatakan Tidak Lulus.

Selain Perintah If juga masih banyak perintah-perintah lainnya,seperti :

    Perintah Sum         : Sum adalah perintah untuk menyatakan jumlah 
    Perintah Average   : Average adalah perintah untuk menyatakan rata-rata suatu data
    Perintah Min         : Min atau Minimal ialah perintah yang menyatakan bilangan minimal suatu data
    Perintah Max        : Max atau Maximal ialah perintah yang menyatakan bilangan maximal suatu data
    Perintah Sumif       : Sumif adalah perintah if atau perintah "jika"yang menyatakan jumlah

VLOOKUP dan HLOOKUP pada Ms. Excel

Untitled Document
VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsoft Office Excel
Banyak orang yang bisa memanipulasi suatu data di Office Excel dengan menggunakan perintah Sum, Average, Rank, If, dan lain lain tapi masih banyak juga yang belum mengerti tentang VLOOKUP dan HLOOKUP padahal perintah tersebut sering digunakan sebagai bahan ujian dalam penyeleksian calon pelamar kerja atau ujian sekolah. Karena itu walaupun tutorial ini sudah ketinggalan zaman tapi saya ingin membantu bagi orang yang kurang paham tentang perintah di Excel tersebut. Disini ada contoh soal:
DAFTAR TABLE MAHASISWA:

A
B
C
D
1
NAMA
KODE
KURSUS
HARGA
2Opix HolmesAR

3Ahmad BuleAR

4Victor GilbertIN

5Iwan WayMN

6Armand RoseIN

7Gayuh OnlineMN

1. VLOOKUP (digunakan untuk mengambil data yang disusun vertikal keatas/bawah)
SOAL: Isilah data KURSUS dan HARGA pada DAFTAR TABLE MAHASISWA dengan menggunakan data dibawah ini:

A
B
C
11
KODE
KURSUS
HARGA
12ARARAB1.000.000
13ININGGRIS900.000
14MNMANDARIN800.000
JAWABAN:
Rumus =VLOOKUP(kode yang dipakai; isi dari tabel Vlookup; posisi kolom)
- Rumus kursus untuk Opix Holmes
=VLOOKUP(B2;A12:C14;2)
- Rumus harga untuk Opix Holems
=VLOOKUP(B2;A12:C14;3)
- Rumus kursus untuk Ahmad Bule
=VLOOKUP(B3;A12:C14;2)
- Rumus harga untuk Ahmad Bule
=VLOOKUP(B3;A12:C14;3)
2. HLOOKUP (digunakan untuk mengambil data yang disusun horizontal kesamping)
SOAL: Isilah data KURSUS dan HARGA pada DAFTAR TABLE MAHASISWA dengan menggunakan data dibawah ini:

A
B
C
D
18KODEARINMN
19JURUSANARABINGGRISMANDARIN
20SPP1.000.000900.000800.000
JAWABAN:
Rumus =HLOOKUP(kode yang dipakai; isi dari tabel Hlookup; posisi baris)
- Rumus kursus untuk Opix Holmes
=HLOOKUP(B2;B18:D20;2)
- Rumus harga untuk Opix Holmes
=HLOOKUP(B2;B18:D20;3)
- Rumus kursus untuk Ahmad Bule
=HLOOKUP(B3;B18:D20;2)
- Rumus harga untuk Ahmad Bule
=HLOOKUP(B3;B18:D20;3)
JAWABAN DARI SOAL DIATAS (Harus Pakai Rumus) :
DAFTAR TABLE MAHASISWA:

A
B
C
D
1
NAMA
KODE
KURSUS
SPP
2Opix HolmesARARAB1.000.000
3Ahmad BuleARARAB1.000.000
4Victor GilbertININGGRIS900.000
5Iwan WayMNMANDARIN800.000
6Armand RoseININGGRIS900.000
7Gayuh OnlineMNMANDARIN800.000

Read  Comments