Senin, 30 April 2012

Perintah-Perintah yang Terdapat Pada Ms. Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel 
atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan 
yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.

Excel dikenal dengan aplikasi pengolah angka, memang benar karena excel biasa digunakan untuk pekerjaan angka-angka ya untuk membuat sebuah laporanlah keuanganlah biasanya, nah di excel ini ada yang namanya kondisi atau pengujian dimana isi setiap kotak(cell) dapat diperiksa menurut kondisi tertentu apa sesuai atau tidak, untuk lebih jelasnya kita buat sebuah Contoh klasik misalnya pada saat membuat raport. Kita bisa bikin beberapa kolom berisi nilai per mata pelajaran, lalu dibuat rata-ratanya. Nah, sekarang menentukan apakah pemilik raport ini akan naik kelas atau tidak.


Aturannya, jika rata-rata di atas 6.5, maka naik kelas, di bawah 6.5 maka tidak naik kelas. Tentu mudah membuat rumusnya dengan excel. Misalkan nilai rata-rata ada di sel F49, maka rumusnya:

=IF(M4>=7,"naik kelas","Tidak naik kelas")

Kita lihat lagi rumus di dalam kurung. M4>7 maksudnya syarat bahwa sel M4 lebih besar dari 7. Berikutnya, setelah koma, kita masukkan kategori “Naik kelas”, jika sel M4 memang lebih besar dari 7. Perhatikan bahwa untuk membuat pernyataan dalam bentuk teks, gunakan tanda petik. Kemudian, setelah tanda koma, kita berikan kategori “Tidak naik kelas”. Kategori ini akan muncul bila ternyata sel M4 nilainya kurang dari 7.

Contoh yang saya berikan ini mungkin sederhana. Bagaimana jika ada syarat lain, misalnya nilai pelajaran TPK harus di atas 8? Jangan khawatir, Excel masih bisa menulis rumus untuk ini.

Katakanlah nilai pelajaran agama ada di sel M3. Maka kita paksa Excel berpikir: sel M4 harus di atas 7. Kalau ya, lihat set M3, harus di atas 8. Kalau ya, berarti Lulus, kalau tidak berarti Tidak Lulus. Nah, begini caranya:

=IF(M4>=7,(IF(M3>=8,"Lulus","Tidak Lulus")),"Tidak Lulus")

Cara ini memang susah di bandingkan dengan rumus excel yang lain. Bagaimana kalau syaratnya diperbanyak menjadi 4 atau lebih? Misalnya, selain pelajaran TPK di sel M3, pelajaran SOD sel M10 juga harus lebih besar dari 7.

Ada cara lain yang lebih mudah dibaca, pakai perintah AND. Perhatikan contoh berikut:

=IF(AND(M3>=7,M10>=6,M3>=6),"Lulus","Tidak Lulus")

Masih memakai fungsi IF, hanya sekarang kita pakai tambahan AND. Semua syarat di dalam tanda kurung () setelah AND, harus terpenuhi semua, baru dinyatakan Naik, jika salah satu saja tidak terpenuhi, akan dinyatakan Tidak Lulus.

Selain Perintah If juga masih banyak perintah-perintah lainnya,seperti :

    Perintah Sum         : Sum adalah perintah untuk menyatakan jumlah 
    Perintah Average   : Average adalah perintah untuk menyatakan rata-rata suatu data
    Perintah Min         : Min atau Minimal ialah perintah yang menyatakan bilangan minimal suatu data
    Perintah Max        : Max atau Maximal ialah perintah yang menyatakan bilangan maximal suatu data
    Perintah Sumif       : Sumif adalah perintah if atau perintah "jika"yang menyatakan jumlah

VLOOKUP dan HLOOKUP pada Ms. Excel

Untitled Document
VLOOKUP dan HLOOKUP Pada Microsoft Office Excel
Banyak orang yang bisa memanipulasi suatu data di Office Excel dengan menggunakan perintah Sum, Average, Rank, If, dan lain lain tapi masih banyak juga yang belum mengerti tentang VLOOKUP dan HLOOKUP padahal perintah tersebut sering digunakan sebagai bahan ujian dalam penyeleksian calon pelamar kerja atau ujian sekolah. Karena itu walaupun tutorial ini sudah ketinggalan zaman tapi saya ingin membantu bagi orang yang kurang paham tentang perintah di Excel tersebut. Disini ada contoh soal:
DAFTAR TABLE MAHASISWA:

A
B
C
D
1
NAMA
KODE
KURSUS
HARGA
2Opix HolmesAR

3Ahmad BuleAR

4Victor GilbertIN

5Iwan WayMN

6Armand RoseIN

7Gayuh OnlineMN

1. VLOOKUP (digunakan untuk mengambil data yang disusun vertikal keatas/bawah)
SOAL: Isilah data KURSUS dan HARGA pada DAFTAR TABLE MAHASISWA dengan menggunakan data dibawah ini:

A
B
C
11
KODE
KURSUS
HARGA
12ARARAB1.000.000
13ININGGRIS900.000
14MNMANDARIN800.000
JAWABAN:
Rumus =VLOOKUP(kode yang dipakai; isi dari tabel Vlookup; posisi kolom)
- Rumus kursus untuk Opix Holmes
=VLOOKUP(B2;A12:C14;2)
- Rumus harga untuk Opix Holems
=VLOOKUP(B2;A12:C14;3)
- Rumus kursus untuk Ahmad Bule
=VLOOKUP(B3;A12:C14;2)
- Rumus harga untuk Ahmad Bule
=VLOOKUP(B3;A12:C14;3)
2. HLOOKUP (digunakan untuk mengambil data yang disusun horizontal kesamping)
SOAL: Isilah data KURSUS dan HARGA pada DAFTAR TABLE MAHASISWA dengan menggunakan data dibawah ini:

A
B
C
D
18KODEARINMN
19JURUSANARABINGGRISMANDARIN
20SPP1.000.000900.000800.000
JAWABAN:
Rumus =HLOOKUP(kode yang dipakai; isi dari tabel Hlookup; posisi baris)
- Rumus kursus untuk Opix Holmes
=HLOOKUP(B2;B18:D20;2)
- Rumus harga untuk Opix Holmes
=HLOOKUP(B2;B18:D20;3)
- Rumus kursus untuk Ahmad Bule
=HLOOKUP(B3;B18:D20;2)
- Rumus harga untuk Ahmad Bule
=HLOOKUP(B3;B18:D20;3)
JAWABAN DARI SOAL DIATAS (Harus Pakai Rumus) :
DAFTAR TABLE MAHASISWA:

A
B
C
D
1
NAMA
KODE
KURSUS
SPP
2Opix HolmesARARAB1.000.000
3Ahmad BuleARARAB1.000.000
4Victor GilbertININGGRIS900.000
5Iwan WayMNMANDARIN800.000
6Armand RoseININGGRIS900.000
7Gayuh OnlineMNMANDARIN800.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar